Anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerahkan diri dan menyatakan bergabung NKRI, Senin (26/4/2021). Selain menyerahkan diri, mereka juga mengembalikan empat senjata api rakitan dan sebelas butir amunisi tajam. Proses penyerahan diri dihadiri Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi didampingi Waka Polres beserta Ka Subbag Humas Polres Kep Yapen.
Dalam press release pada pukul 14.30 WIT, Kapolres AKBP Ferdyan Indra mengucapkan terima kasih kepada Simpatisan KKB/OPM Wilayah Angkaisera dan Yapen Timur yang dengan relah hati menyerahkan diri ke NKRI serta menerima mereka sebagai bagian dari keluarga Polres Kepulauan Yapen dan mendukung kehidupan mereka yang baru untuk menjadi lebih baik lagi. Lalu pihaknya masih memiliki dua titik target Operasi yang akan dikejar terus dengan cara pendekatan secara kamanusiaan. "Disampaikan juga bahwa kami seluruh anggota Polres Kepulauan Yapen siap menerima Simpatisan KKB/OPM yang dengan etikat baik ingin menyerahkan diri kembali ke NKRI tanpa diproses sesuai hukum yang berlaku di NKRI," katanya dalam keterangan yang diterima.
Seorang simpatisan KKB menyatakan diri untuk kembali ke NKRI dan berjanji untuk kembali hidup normal selayaknya masyarakat pada umumnya dan berusaha untuk menjadi contoh yang baik kepada masyarakat. Ia juga menyampaikan kepada rekan rekannya yang masi bergabung bersama KKB/OPM agar dapat menyerahkan diri ke NKRI demi kehidupan keluarga yang lebih baik ke depan dan diberkati Tuhan. Penyerahan itu juga disertai penyerahan senjata dan penciuman Bendera Merah Putih.
Asapun simpatisan KKB yang bergabung ke NKRI di antaranya PW (49) warga Kampung Menawi, Distrik Angkaisera, Kepulaun Yapen. Kemudian YW (30), EM (37), YT (37), SW (39) warga Kampung Menawi, Distrik Angkaisera, Kepulauan Yapen.