Keputihan pada wanita, setiap wanita pasti mengalami yang namanya keputihan karena keputihan sendiri memiliki manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Yuk kenali macam-macam keputihan beserta manfaatnya.
Cairan yang keluar dari vagina berperan untuk menjaga kebersihan organ intim wanita dengan cara mengeluarkan sel mati atau bakteri dalam vagina dan leher rahim. Lendir yang normal umumnya berwarna bening hingga keputih-putihan dan tidak berbau. Lendir tersebut juga biasanya tidak disertai gatal-gatal atau rasa perih pada daerah vagina.
Ada pula keputihan tidak normal yang berbahaya. Kebiasaan para wanita membersihkan vagina dengan menggunakan produk pembersih kemaluan ber pewangi atau mengandung antiseptik bisa membuat keputihan menjadi tidak normal.
Begitu pula akibatnya jika suka menggunakan pantyliners setiap hari, memakai pakaian luar atau dalam yang ketat, dan menggunakan produk mandi yang beraroma.
Tetapi yang harus kamu waspadai yaitu jika keputihan yang tidak normal, keputihan yang tidak normal seperti:
- Vaginosis bakteri, yaitu infeksi ringan pada vagina yang disebabkan oleh bakteri yang merugikan (patogen). Penyakit ini bisa membuat keputihan berubah warna menjadi putih, abu-abu, atau kuning disertai dengan bau amis, gatal atau perih, kemerahan, dan pembengkakan pada vagina, atau vulva.
- Infeksi jamur, ciri-cirinya keputihan kental berwarna putih disertai dengan rasa gatal, bengkak, dan rasa sakit di sekitar vulva. Selain itu, ketika berhubungan seksual vagina akan terasa sakit.
- Penumpukan lapisan rahim setelah melahirkan(lokia). Kondisi ini membuat keputihan berubah warna menjadi merah muda.
- Trikomoniasis, yaitu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh organisme kecil Trichomonas vaginalis. Penyakit ini membuat keputihan menjadi berwarna kuning atau kehijauan, berbusa, dan berbau tidak sedap. Trikomoniasis juga membuat vagina menjadi gatal dan nyeri pada saat buang air kecil.
- Penyakit menular seksual ini menimbulkan keputihan berwarna kuning atau keruh yang disertai nyeri panggul, pendarahan di luar siklus haid, dan keluarnya urine tanpa disadari.
- Siklus menstruasi tidak teratur atau bahkan kanker serviks dan kanker endometrium. Tiga kondisi tersebut menyebabkan keputihan berwarna cokelat atau merah yang disertai nyeri panggul dan pendarahan pada vagina.
Selain itu ada macam-macam keputihan pula yang wajib kamu ketahui untuk melihat apakah keputihan tersebut normal ataupun tidak.
Warna pada keputihan
Bening
Keputihan ini ditandai dengan keluarnya lendir yang berwarna bening. Warna lendir ini seperti putih telur dengan kekentalan yang juga menyerupai kekentalan putih telur. Lendir ini biasanya akan keluar saat awal siklus menstruasi hingga masa ovulasi.
Jika kamu mengeluarkan lendir keputihan seperti ini maka keputihan yang kamu alami terbilang normal.
Putih susu
Memasuki priode tengah hingga akhir menstruasi, wanita akan mengeluarkan lendir yang warnanya menyerupai putih susu. Warna dan kekentalan dari lendir keputihan jenis ini menyerupai susu kental manis. Keputihan jenis ini tergolong keputihan yang normal.
Penggunaan pil KB juga menyebabkan lendir yang keluar saat priode ini memiliki warna putih susu. Selain karena pengaruh siklus menstruasi, keputihan jenis ini juga bisa terjadi karena infeksi jamur pada vagina.
Infeksi ini tidak menular melalui hubungan seksual dan pengobatannya dapat dilakukan dengan obat anti jamur yang di jual di apotek terdekat.
Putih kekuningan dan menggumpal
Lendir berwarna putih kekuningan dan bertekstur menggumpal mengindikasikan bahwa keputihan yang kamu alami disebabkan oleh infeksi jamur. Jamur dapat menginfeksi area vagina karena menyukai lingkungan yang hangat dan lembab.
Penggunaan antibiotik dapat menjadi pemicu keputihan jenis ini, karena antibiotik dapat membunuh bakteri baik yang ada di vagina.
Kecokelatan
Lendir yang berwarna kecokelatan mengindikasikan bahwa ada bercak darah yang keluar dari vagina. Bercak darah ini sangat umum keluar antara peroide menstruasi bagi para pengguna pil KB. Kamu yang mengalami keputihan jenis ini tidak perlu khawatir.
Namun, jika keputihan yang disertai dengan keluarnya bercak darah terjadi terus menerus dan disertai rasa nyeri pada panggul atau saat buang air kecil, maka kamu harus pergi ke dokter untuk mengetahui kemungkinan adanya polip, fibroid, peradangan serviks, atau infeksi pada vagina.
Kuning
jika lendir yang keluar dari vagina kamu berwarna kuning pekat, maka kamu patut khawatir. Selain warna kuning, jika vagina kamu terasa gatal, sakit, atau mengeluarkan bau tidak sedap maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Ciri-ciri ini menjadi indikasi bahwa keputihan ini berbahaya dan dapat disebabkan adanya penyakit gonore, klamidia atau infeksi panggul.
Hijau keabu-abuan
Lendir yang keluar dari vagina terlihat aneh karena berwarna hijau keabu-abuan dan berbusa. Selain itu, vagina mengeluarkan bau amis dan rasa sepeti terbakar serta dapat terjadi pembengkakan dan nyeri saat berhubungan seksual.
Kamu perlu waspada jika mengalami keputihan jenis ini, karena ini merupakan jenis keputihan yang tidak normal yang disebabkan oleh trikomoniasis. Penyakit ini merupakan penyakit seksual yang disebabkan oleh parasit.
Infeksi ini bisa diobati dengan menggunakan antibiotik setelah pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.
Demikian informasi mengenai macam-macam keputihan yang bisa kami berikan semoga informasi tersebut bisa membantu.